Cuma "Bungkus"
Waktu kecil, pernah beli pensil atau bolpen yang ada hiasan di bagian tutupnya? Bentuknya beragam, lucu warna-warni. Sering juga berbentuk mirip tokoh kartun tertentu seperti dragon ball , sakura , sailormoon atau bahkan keropi dan pikachu . Berebut tutup pulpen dengan teman sampai berantem hebat. Mutung berhari-hari. Setelah dapat yang diinginkan (anggaplah hiasan paling bagus dan diperebutkan) begitu mau dipakai untuk nulis, ternyata bolpennnya macet. Tulisannya keputus-putus kaya cat putih di jalan aspal. Atau lebih ekstrim lagi, tintanya habis. Lagi ujian bahasa Indonesia, waktunya mepet, butuh mengarang dengan pulpen, bolpennya cuma satu dan begitu digores di kertas.. "Ini kenapa si? Kok gak bisa dipake? Aduh..dududuuh..." Hiasan boleh keren, tapi kalau tintanya habis? Jadi nggak berguna, kan? Bagus, tapi tidak bermanfaat sedikit pun, buat apa?? Itulah. Saking terlalu fokus pada keindahan luar beserta turunannya, sampai lupa meneliti FUNGSI DASAR barang. Kegunaa