Kok bisa dapet beasiswa Turki, Gimana caranya???



Via telepon

"Prof (panggilan pada salah seorang teman kelas), saya dapet undangan wawancara beasiswa Turki nih.. Apa gak usah dateng aja ya?"


Kau tahu, aku hanya ingin memastikan bahwa sekolah di Turki akan baik-baik saja. Antisipasi, kali aja lolos! wew.
#padahal dateng wawancara aja belum ^^". PD banget bakal keterima, lol.
***  

Senaaang sekali rasanya.. -- Bangga lebih tepatnya, mengetahui kabar bahwa kakak kita, adik kita, saudara kita, teman jauh/dekat kita atau bahkan mungkin orang yang baru kita kenal ternyata memiliki kesempatan untuk sekolah (bukan seminar loh ya) di luar negeri. Apalagi 'dia' sekolah dengan embel-embel beasiswa. Setidaknya kita akan berpikir Hebat sekali ya si 'dia' ini. Mesti orangnya pinter. Tufel nya pasti bagus. Mesti IPK nya gede. Pasti tralalala dan mesti trililili..  

Beruntungnya jika kita berteman dengan si 'dia' ini di jejaring sosial. Saat si 'dia' online, ribuan penasaran seketika itu pun muncul. Waah.. si 'dia' online, chat aah.. tanya-tanya tentang beasiswa. Kali aja nyangkut :P      
Lucu, hehe. Tapi tenang saja, aku juga pernah ada di posisi kalian. Jadi, aku tahu betul bagaimana rasanya..

Mari merapat kesini,

akan kuceritakan sedikit kisahku padamu kawan. Terima kasih banyak untuk adik-adik dan teman-teman yang sudah penasaran dan bertanya tentang 'beasiswa-saya-ini'. Semoga menginspirasi =)  





Wah, kak eRna (tidak melayani protes tulisan, karena ini ejaan saya :P) kuliah di Turki ya.. kok bisa? gimana ceritanya kak :)? Daftarnya gimana? 


Hmmfh.. selaku penjawab, jujur saya paling sebel sama pertanyaan 'gimana'. Bukannya apa-apa, jawabannya panjang ^^". Tapi kalau saya ada di posisi penanya, saya sangat senang dengan jawaban dari pertanyaan 'gimana' ini. Lebih jelas tentunya. *manusia.. manusia.. mau enaknya aja.

Jika kalian bertanya bagaimana, maka kronologis singkatnya adalah begini:

Teman saya yang sedang belajar bahasa Turki di Turki (ya iya lah masa di Prancis) suatu hari men-share link beasiswa S2. Turkiye Burslari Scholarship (YTB Scholarship) namanya, bisa cek disini http://www.turkiyeburslari.gov.tr/
Sambil menunggu pengumuman beasiswa KGSP Korea, saya 'iseng-iseng' membuka web tersebut dan mengisi form pendaftaran di laman online. Meng-upload dokumen yang bisa saya upload (ijazah+transkrip SMA dan sarjana, sertifikat kegiatan. Saya mencantumkan 3 sertifikat workshop saat itu). Namanya juga gak kenal, iseng, jadilah saya meng-upload seadanya. Saya ingat betul ketika itu tidak mencantumkan dua dokumen yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya sangat penting; TOEFL score dan recommendation letter. Kedua dokumen ini telah saya pertaruhkan untuk melamar beasiswa KGSP. 

Tidak pernah terpikir sedikitpun bahwa saya akan kuliah di Turki. Semuanya berjalan begitu saja. Berselang 2-3 minggu setelah pendaftaran ditutup, saya menerima email dari panitia YTB. Katanya, saya lolos seleksi berkas dan diminta untuk datang wawancara. Wow.

Sekitar 10-15 menit mungkin saya diwawancara. Pakai bahasa Inggris tentunya. Apa saja yang mereka tanyakan? Mereka bertanya tentang diri saya. Tentang kenapa saya memilih beasiswa Turki. Tentang apa yang saya tulis di lamaran beasiswa. Tentang rencana apa yang saya miliki setelah lulus S2 dari Turki. Mmmh.. apa lagi ya? Oh, tentang 'apa saja' yang saya siapkan untuk wawancara ini. *skakmat! pertanyaan yang sempat bikin saya mati kutu ni, merinding diskon. 

Satu hal yang saya pelajari saat itu: Jawab sejujur-jujurnya eR, tapi dengan sebaik-baiknya dan seyakin-yakinnya. PD tingkat dewa :P

Satu bulan berikutnya,  saya tanda tangan kontrak beasiswa di Kedubes Turki. Alhamdulillah :)


Keliatan kaya.. kok gampang banget ya dapet beasiswanya?
Gampang pale lu peyang ! (kebanyakan nonton pelem betawi ni ^^V). Yang dapetnya gampang ya gampang, yang harus bersusah payah (baca: berkorban lebih banyak) juga lebih banyak. Tapi apa sih yang sulit bagi Allah? Semuanya mungkin bukan?

 

Syarat dapet beasiswa ini apa kak?


Syaratnya, lulus SMA atau kuliah (S1, S2). Cuma ini? Iya. Apalagi? Required documents please kindly check trough the website ;).


Harus bisa bahasa Turki gak kak?


Waktu saya wawancara beasiswa, jujur tidak satu kata pun dalam bahasa Turki yang saya tahu :P. Bahkan untuk mengucapkan terima kasih pun, saya gak tahu.. (jangan ditiru ya). Jadi kesimpulannya, gak harus tahu bahasa Turki. Tapi kalau suatu hari kalian mendapat undangan wawancara, cobalah untuk sedikit menghapal beberapa kosakata bahasa turki sederhana. First impression.. (halah gaya).


Ada syarat IPK gak kak?


Gak ada sayang.. sepertinya beasiswa YTB memakai asas 'sistem gugur'--di rangking untuk setiap peserta gitu. Jadi kalau kamu minat ikut beasiswa ini, siapapun kamu, gak usah minder karena nilai IPK nya gak nyampe 5.


TOEFL penting gak kak?


Kalau ditanya penting atau enggak, yaa.. jelas penting. Kalau gak penting untuk sekarang, mungkin nanti. Keperluan di universitas ybs biasanya. Kalau universitas saya di Ege misalnya, untuk S2 Ege punya kebijakan sendiri untuk mengadakan tes bahasa Inggris bagi calon mahasiswanya. Rasanya sayang uang kalau tes toefl sendiri, hhe.
Catatan pentingnya adalah yang penting kamu bisa menjawab pertanyaan (baca: berkomunikasi dengan baik) saat wawancara dengan panitia, dalam bahasa Inggris tentu.   

Beasiswa nya dapet fasilitas apa aja kak?

 

  • Pelatihan bahasa Turki selama 1 tahun
  • Uang bulanan 750 TL (master). FYI biaya hidup bulanan rata-rata disini 200-300 TL
  • Tinggal di asrama gratis
  • Makan gratis (pagi dan malam)
  • Kuliah dan penelitian gratis (udah dibayar pihak beasiswa maksudnya)
  • Tiket pesawat PP Indo-Turki. Turkish Airlines gitu.. Best airway in Europe, katanya. Hihi..
 ***

Dapet beasiswa Turki itu rasanya.. Dejavu. Sama seperti saat keterima di THP IPB dulu. Berasa nyasar. Tapi semoga nyasar di tempat yang benar. InsyaAllah :)

Itu dulu ya untuk hari ini. If you have any further question, just drop it in comment ya ^^,  


Salam hangat dari tanah Ustmani
Izmir_burada

       









 

Comments

Unknown said…
daebak teteh..^^
cukup menginspirasi dan bisa jadi pelajaran nih, ga sempet nanya pas di bogor(karena jarang ketemu ^^v),eh ketemu tulisan ini..hehee...
take care teh di sana ^^
Andra-renandra said…
wah erna, alhamdulillah. Kenapa ga pernah di share di pesbuk deh.

salam

renandrai.blogspot.com

Popular posts from this blog

Hati-hati dengan (kriteria) Pria Turki !

Perempuan Indonesia di Mata Laki-laki Turki

MashaAllah ala Turki vs Indonesia

Lelaki Turki

Belajar Memahami Kamu