Memohon pada bintang jatuh??


Film.. oh film..  (baca: Pelem.. oh pelem..)

Aku tidak ingat, dan memang tidak penting untuk mengingatnya, betapa banyak film/ drama yang mengambil scene adegan tentang 'the falling star'--bintang jatuh. Bukan meteor loh ya, meskipun sama-sama jatuh.

"Wah, ada bintang jatuh. Ayo buat permohonan !" atau
 "Aku akan diam disini, menanti bintang jatuh.." atau
"Wow, there's falling star. Let's make a wish !"
dan atau-atau yang lainnya.

Well, setidaknya ini bagian dialog yang sering kudengar di tipi. eR..eR.. apa si yang kamu tonton -___-"

Hebat sekali ya tipi itu. Bisa membuat Fiksi seolah-olah jadi nyata. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit menanamkan sesuatu hal yang bahkan diluar jangkauan akal manusia. Suka tidak suka, mau tidak mau, dan sadar ataupun tidak sadar kita dipaksa. Digiring lebih tepatnya, untuk mempercayai hal-hal yang sama sekali tidak pernah ada di dunia ini. Percaya pada hal-hal aneh, yang berujung pada angan-angan kosong. Iya. Kosong. Dan pada akhirnya semua hanya ilusi dan nafsu semata.
Gak percaya? Coba deh renungkan..

Buatlah harapan saat bintang jatuh.. dan Tadaaa... mimpimu akan jadi nyata !

Aiih, what a silly thought! (*smirking)

But, honestly, I used to think like that before. 

Pengeeeen banget rasanya liat bintang jatuh yang kaya di tipi-tipi. Cengo ngeliatin langit berbintang. Menanti sesuatu yang gak pernah akan datang. Seenggaknya, sampai usia SMP aku masih percaya bahwa bintang jatuh itu ada, dan permohonan kita akan terwujud saat memohon di kala bintang jatuh.

***

Remember back then,
 
Siapa yang menciptakan image seolah-olah bintang jatuh itu adalah Tuhan??. Mintalah pada bintang jatuh. Mintalah pada bintang jatuh. Secara tak sadar, sekali lagi, ada pihak yang berusaha menggantikan peran Sang Pencipta Tunggal di bumi ini--Allah swt.
Siapa lagi pihak itu, kalau bukan al kafiirun..

"Kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang" (QS. Al Hijr: 18)


Menurutku,
Bintang jatuh itu, kalaupun ada, adalah bentuk representasi dari ayat di atas. Jangan-jangan bintang jatuh itu adalah semburan api yang terang  untuk mengejar setan yang mencuri dengar pembicaraan malaikat lagi.

Memohon pada bintang jatuh=Memohon pada setan=nafsu diri manusia. Hiyyy..

A'udzubillahi minasy syaitoo nirrojiim  ..


Comments

Popular posts from this blog

Hati-hati dengan (kriteria) Pria Turki !

Perempuan Indonesia di Mata Laki-laki Turki

MashaAllah ala Turki vs Indonesia

Belajar Memahami Kamu

Lelaki Turki