Rasanya itu $%*&^%%#!
Antalya, 20.03.17 "Excuse me !" sapa sebuah suara. Saya yakin banget kalau lelaki gundul berkaca mata hitam itu menunjuk saya. Bersetel kaos oblong hitam dengan celana selulut berwarna senada, perut menonjol keluar, gaya perlente. Setipe-tipe turis yang sering berlalu lalang di zona wisata Turki. Di sebelahnya, seorang perempuan agak muda dengan dress gelap pendek bergelayut manja. Sesekali tertawa menampakkan gigi putihnya yang, harus saya akui sangat rapi. Tetapi bukan di situ letak masalahnya. Saya masih termangu di tempat ketika si lelaki maju beberapa langkah dan menyerahkan hapenya. "Take photo? Okey?" mengisyaratkan tiga jari di udara. "Ah, oh, emh.." gelagap saya bingung sembari menerima iPhone yang layarnya tampak masih mengkilap. Dikira turis Eropa, orang lokal toh. Kirain tadi mau tanya arah lokasi wisata apa gitu, ternyata minta foto. Nasib melancong dan terpisah dari rombongan ya begini nih; disasar jadi tukang foto dadakan. Saya piki