Sejak Kapan Opik Jadi Kucing??
Namanya Opik. Taopik Dadian lengkapnya — nama yang terlalu aneh (baca: ejaan tidak biasa) menurut saya untuk ukuran nama orang Sunda. Kecuali huruf 'p' di tengah nama. LOL. Entahlah. Saya tidak ingat persis siapa yang menamai adik lelaki bungsu keluarga kami ini. Satu hal yang harus kalian tahu tentang Topik (sebelum membaca cerita ini lebih lanjut), dia suka banget melihara sesuatu mulai dari ikan-ikanan (lele, cupang, sepat, impun*), burung-burungan, sampe mamalia-mamaliaan seperti kucing. Khusus untuk hewan yang terakhir ini, menurut saya, kadar kecintaannya bisa dibilang melebihi kadar kecintaan dia pada dirinya sendiri *lebayy. Ceritanya, suatu hari saya pulang ke Bandung dalam rangka liburan kuliah. Dan agak shock gitu mendapati Opik udah punya kucing peliharaan baru di rumah. Padahal seingat saya sebelum itu dia pernah punya tiga kucing—Junsu, Conso, Dugong—yang semuanya gagal dipelihara. Ketiganya wafat mengenaskan. Yang paling nggak bisa saya lupakan adalah insiden k