Hitam Putih Beasiswa Turki: INTRO


Beberapa kali saya sempat diminta untuk sharing tentang kebeasiswaan khususnya Beasiswa Turki. Judulnya motivasi, sudah tentu ya konten yang saya sampaikan adalah seputar fakta baik-baiknya saja. Ibarat kata bikin film, maka yang saya pertontonkan adalah hasil jadinya. Tapi episode behind-the-scene dan realitas fakta di belakangnya? Hanya Allah dan saya yang paham. Mau tahu rasa aslinya kuliah di luar negeri? Babak belur, cuy! πŸ˜‚. Adug lajer kalau istilahnya orang Sunda.

Kembali ke topik motivasi. Berhubung kalau diminta jadi pengisi acara *eaa* waktunya terbatas pake banget, jadi nggak semua kisah lengka seputar perbeasiswaan bisa disampaikan. Ujung-ujungnya? Merasa bersalah sendiri deh karena informasi nggak berimbang. Imbasnya? Saya menjadi orang ke sekian yang memberikan bayangan semu tentang: kuliah di luar negeri itu enak lho! atau tentang anggapan bahwa berburu beasiswa itu gampang sekali. Oh, say that again?.

Let me tell you, my dears.
Yang namanya berburu beasiswa, apapun jenisnya, dari negara manapun asalnya, nggak ada yang gampang sama sekali. Nggak ada! Iya sih kakak/ adik kelas atau kenalan kita udah melanglang buana ke penjuru dunia. Upload ria foto-foto kece dimana-mana. Tiap musim jalan-jalan melulu kerjaannya. Hangout terus bareng temen-temen asingnya. Keliatan bahagia selalu ya? Sorry, you don't know the whole story 😷.

Sebagaimana filosofi hidup manusia yang selalu mengharap kondisi berkebalikan dari fakta yang ada, begitu juga dengan kami para pejuang beasiswa. Maksud? Kamu anak sains atau kuliah jurusan kedokteran, pernah nggak sok-sok an foto pake jas lab putih sambil pura-pura ngaduk ngaduk bahan? Terus di-share di akun medsos biar keliatan keren, tampak sibuk dan padat? Ayo ngaku πŸ˜. Trust me, orang yang aslinya sibuk beneran malah nggak akan sempet foto begituan πŸ˜‚. Kalaupun ada waktu buat selfie dan itu kudu banget di-upload, maka foto senang santai-kayak-di-pantai aja yang bakal di share. Capek keliatan sibuk terus 😝. *lebay*

"Orang yang di kehidupan aslinya tidak terlalu sibuk, akan berpura-pura tampak sibuk saat tampil di media sosial. Sebaliknya, orang dengan keseharian padat luar biasa justru akan berusaha terlihat santai."


Sumber gambar di sini


Asal kamu tahu, guys. Pejuang beasiswa juga begitu adanya. Keliatannya aja enak jalan-jalan terus. Padahal mah.. Kalian tahu nggak rasa stres-nya kuliah dengan bahasa planet? Penasaran rasanya ngadepin dosen killer yang nggak simpati sama sekali bahkan setelah kita berjuang mati-matian di matkul-nya dia? Tahu rasanya tertekan saat nilai anjlok dan hidup mati (beasiswa) kalian dipertaruhkan? Deg-degannya karena uang bulanan tiba-tiba diputus gara-gara miskomunikasi sama lembaga beasiswa? Pengen tahu rasanya jadi minoritas yang jangankan buat ngaji atau denger adzan, shalat aja susah kudu sembunyi-sembunyi? Tahu beratnya nahan homesick dengan jarak ribuan mil dari rumah? Tahu rasanya putus asa saat IP nggak naik-naik, ketika hasil lab selalu bermasalah, saat orang lain lulus satu-persatu and you don't have any idea of why you couldn't finish your thesis like others? *santai Er, santai, sakin ol*. But seriously guys, when I came to those points, I always ended up saying "Coba dulu kuliah di Indonesia aja.." πŸ˜­πŸ˜…πŸ˜‚.

Waktu kuliah S1 dulu, kalau stres masih agak mending. Lelah di Bogor, tinggal pulang Bandung, 3 jam sampe. Lah misalnya sekolah di luar? Mikir seribu kali untuk pulang. Jadi ya, tahan saja. Sabar-sabarin.  

Tapi saya nggak bertujuan membandingkan atau berlomba-lomba susah sih di sini. Sok-sokan kuliah di luar negeri lebih susah daripada di Indonesia. Estagfirullah.. Enggak sama sekali. Dimana-mana yang namanya cari ilmu itu memang tidak gampang, butuh perjuangan. Dan.. melalui tulisan ini nanti, saya ingin berbagi tentang mitos dan fakta seputar kuliah dengan Beasiswa Turki a.k.a YTB Scholarship. Biar apa? Supaya informasinya jelas dan tidak ada dusta diantara kita.. [bersambung]

Comments

Popular posts from this blog

Hati-hati dengan (kriteria) Pria Turki !

Perempuan Indonesia di Mata Laki-laki Turki

Lelaki Turki

Cari Jodoh Orang Turki?

MashaAllah ala Turki vs Indonesia