Di Turki, ada unta gak?

"Andres, are you traveling with camel there?"

Hoo.. come on! what a question!  

**

Andres, adik kecil (setidaknya begitulah caraku memanggilnya, meski tentu tak sekecil perawakannya) asal Kolombia ini berhasil membuat aku dan Urva terpingkal geli.
"Yes, really they asked me like that. If I travel with camel.." katanya lagi dengan suara bas khas remaja 18 tahun ditambah dengan dialek Spanyol-nya yang kental.

Rasanya saat itu aku dan (mungkin) Urva sanggup membayangkan Andres duduk di antara punuk unta, memakai sorban atau topi khas timur tengah, melewati padang pasir dan mengendarai unta untuk sampai ke TOMER. Hihi.. benar-benar pertanyaan diluar dugaan.

Ternyata itulah yang dipikirkan oleh orang-orang diluar sana (setidaknya teman-teman Andres) tentang Turki. Negara ini berisi orang Islam dan (mungkin) teroris. Setiap hari kau tidak akan tinggal aman disana karena banyak kerusuhan dan protes (ex: Taksim Square protest). Kau akan berubah menjadi "orang aneh" sekembalinya dari Turki. Dan ya, setiap saat kau akan bepergian dengan unta. Yaa.. aku dan Urva bisa mengerti tiga alasan yang pertama, tapi untuk alasan keempat.. hoo, come on ! 

Jadi, apakah di Turki ada unta? Ada. Di kebun binatang =D. Jadi, jangan membayangkan bahwa Turki sama dengan Arab. Jelas beda. Sangat jauh berbeda.