Posts

Showing posts from March, 2014

Nasilsin Sevdigim Blogz?

Long time no see ya, blogz :P. Nasilsin? iyi misin? Beni bekliysen mi acaba? Semoga maklum ya.. Maklum karena perhatian sementara teralih sepenuhnya pada Turkce #alibi. Teralih pada aktivitas 'administrasi dan kesekretariatan' yang cukup menyita waktu #alibi2  Aaaa... sinavim bitti~ Ujian selesai~ Alhamdulillah.. Syukur, benar-benar syukur sesyukur-syukurnya. Bagaimana tidak? satu minggu terakhir ini rasanya seperti ada batu super duper guede di kepala saya dan akhirnya berhasil diangkat juga hari ini. Yup! tepat setelah ujian bahasa Turki level B1 selesai. Tiga bulan khusus hanya untuk kursus B1. Gak kerasa, selesai sudah. Dan lulus dengan hasil yang baik, alhamdulillah.. Siap kembali menulis, siap kembali senam jari di atas keyboard. Dan yang pasti, siap untuk kembali berbagi inspirasi :D

Aaah.. Aku Iri !

Ya Allah.. bolehkah aku iri? Sungguh, Aku iri pada temanku nun jauh disana. Bukan. Bukan iri atas kekayaan hartanya. Bukan juga iri atas ke-modisannya dalam berbusana. Juga bukan iri karena ia dilahirkan dari keluarga terpandang. Tapi aku sangat iri pada keshalihannya. Aku sangat iri pada keteguhan hatinya dalam menapaki jalan kebaikan. Aku iri pada  kegigihannya dalam membela dan mempertahankan kebenaran. Aku iri atas segala kesederhanaannya meski ia dilahirkan dari keluarga berada. Aku iri atas segala kerendahan hatinya dalam keluasan ilmunya. Aku iri pada keluwesannya dalam bergaul dengan semua jenis manusia namun tetap mempertahankan jati dirinya yang sesungguhnya. Aku iri pada kejernihan pikirnya dalam memandang persoalan. Aku iri padanya yang selalu mengutamakan tabayyun (konfirmasi)  daripada sibuk berburuk sangka atas saudaranya. Aku iri pada keteguhan prinsipnya dalam menjaga izzah (image) nya sebagai seorang muslimah. Aku iri atas keshalihan dan baktinya kepada

Kristofer (1)

Karl Christopher Mxxxxxx.. nama lengkapnya. Nama terakhir sengaja saya tulis demikian karena faktor keterbatasan ingatan penulis :P-- Gak inget apa nama lengkapnya. Phew. Rambut keriting kecil-kecil, tinggi besar, kulit hitam, suara bass.. khas orang Afrika. Seingatku dia adalah orang tertinggi kedua di kelas TOMER kami. Bagi saya, Kristofer termasuk salah satu teman yang terbilang langka *apadeh. Bukan karena jarangnya warga kulit hitam disini tapi karena pertanyaannya yang terkesan kocak, polos dan kadang 'nyeleneh' menurut kami (baca: teman-teman kelas dan saya). Lutfen zor bir soru sorma! (tolong jangan nanya yang susah-susah) mesti jadi permintaan mutlak hoca kami sebelum mempersilahkan Kristofer bertanya.  =P "Erna, neden sen cok kucuk? (Erna, kenapa kamu kecil banget?)" tanyanya suatu siang saat kami (Kristofer, saya, Katy dan Mazuin) berjalan menuju Ege Dorm.  Saya mendongak dengan bersusah payah berusaha menemukan kepala sang penanya.  Badannya teta